Monday, December 29, 2014

'Sang Bocah' Pulang ke Vicente Calderon



Jakarta - Tujuh setengah tahun lalu publik Vicente Calderon melepas Fernando Torres dengan bangga dan haru. Kini, walaupun usianya mulai menua, Sang Bocah berkumpul lagi di rumah pertamanya itu.

"At last back home. Thanks to all that have made this dream come true. Forza @Atleti," demikian ditulis Torres dalam akun twitter-nya, setelah dirinya dipastikan pulang ke Atletico, dengan status pinjaman dari AC Milan.

Milan lebih dulu mengontraknya secara permanen dari Chelsea, setelah meminjamnya di awal musim. Klub Italia ini membiarkan Atletico memakai Torres sampai Juni 2016, dan mereka mendapatkan winger Alessio Cerci dari kolega bisnisnya itu.

Walaupun statusnya milik Milan, tapi Torres akan merajut lagi sebuah cerita bersama Atletico, seperti yang dulu pernah ia rangkai. Lahir di kota Fuenlabrada, sekitar 22 kilometer dari Madrid, Torres kecil direkrut oleh akademi Atletico saat masih berusia 11 tahun.

Sejak hari pertama, Atletico tahu bocah ini akan menjadi "seseorang". Di level junior kemampuannya begitu menonjol sebagai penyerang. Torres pun meneken kontrak profesionalnya di usia 15 tahun, menembus tim pertama setahun kemudian. Calon legenda Estadio Vicente Calderon telah lahir.

Kemudian Torres adalah Atletico Madrid. Bahkan di umur 19 tahun ia sudah dipercaya sebagai kapten tim. Selama tujuh musim berada di skuat Los Colchoneros, pria kelahiran 20 Maret 1984 itu menorehkan 91 gol dari 244 pertandingan di semua kompetisi. Gampangnya, dari setiap 3 pertandingan ia mencetak satu gol. Ia memang tidak memberi piala apa-apa kepada timnya itu, tapi sebagai pemain depan, Torres jelas telah memberi bukti.

Kehebatan Torres muda tercium, terdengar, dan terpantau ke mana-mana. Tak lama setelah membeli Chelsea pada Juli 2003, Roman Abramovich dikabarkan ingin merekrut Torres, tapi Atletico menolak pinangan itu. Chelsea mencobanya lagi di musim panas 2006, tapi tetap gagal

0 comments:

Post a Comment